Jika Mantan ISIS Mengungsi atau Pulang ke Indonesia


Jika ada warga negara Indonesia yang merupakan mantan anggota ISIS, apa yang kita perbuat?
Kita sebagai warga negara Indonesia tentunya mempunyai kewajiban untuk saling menjaga satu sama lain terutama yang satu nusa dan satu agama karna pada umum nya manusia merupakan mahkluk sosial dan tidak bisa hidup sendirian, pasti kita butuh orang lain untuk melengkapi hidup kita agar menjadi lebih beragam dan berwarna. Jika ada seseorang teman kita, atau kerabat kita, atau bahkan keluarga kita pulang ke tanah air hal apa saja yang harus kita siapkan sebagai saudara?, tentu saja menyambut mereka dengan baik dan ramah serta memberikan rasa nyaman agar saudara yang datang merasa sangat senang bisa pulang ke tanah kelahirannya. Namun apabila jika saudara kita ternyata pulang sebagai buronan atau mantan anggota teroris yang selama ini dicari cari yaitu mantan anggota ISIS apakah yang harus kita lakukan?, apakah perlu disambut secara hangat ataukah justru kita sambut dengan caci makian dan rasa kebencian yang mendalam?. Berikut ini saya akan menjelaskan menurut opini saya dengan berbagai macam pandangan ataupun posisi kita.

Image result for gambar isis

Jika berada dalam kondisi keluarga kandung.
Jika ada salah satu keluarga kita yang pulang ke Indonesia dan mengaku secara pribadi bahwa dia adalah mantan teroris, hal yang kita lakukan sebaiknya adalah memberikan ia nasihat serta memberikan ia semangat untuk melakukan hal hal positif yang lain dan ajak ia untuk mendekatkan diri kepada Tuhan Yang Maha Esa agar ia terhindar dari kesalahan yang sama yaitu menjadi teroris. Lalu bagaimana jika ia ternyata pulang karna tertangkap?, hal yang perlu kita lakukan sebagai keluarga adalah terus memberikan dukungan dan harus siap untuk menerima apa nanti keputusan sidang yang hukuman minimal nya adalah beberapa tahun penjara dan maksimal nya adalah hukuman mati.

Jika berada dalam kondisi teman/kerabat.
Tidak berbeda jauh dengan posisi kita sebagai keluarga. Jika ada teman kita yang pulang ke tanah air dan mengaku secara pribadi bahwa ia adalah mantan teroris yang harus kita lakukan adalah tetap menerima ia sebagai teman kita, tetap dirangkul kemana mana dan terus berikan ia dukungan dan ajak ia melakukan hal hal positif agar ia bertobat dan tidak terjerumus lagi kedalam lingkungan yang buruk seperti jaringan teroris. Tetap terima ia di masyarakat dan sebaiknya Anda diam saja mengenai rahasia yang ia ungkapkan ke Anda soal ia adalah mantan teroris agar ia tetap bisa berbaur di masyarakat dengan mudah dan tetap diterima. Tetapi jika ia pulang karna tertangkap, hal yang anda lakukan sebagai teman adalah tetap memberikan dukungan dan semangat kepada nya, jenguki ia sesekali dan memberikan ketabahan kepada keluarga nya untuk menerima hasil putusan sidang nanti seperti apa, dalam posisi teman kita tidak bisa banyak membantu karna kita bukan keluarga yang bertanggung jawab secara penuh terhadap orang tersebut.

Jika berada dalam posisi warga negara biasa.
Sebagai warga negara kita hanya bisa menyaksikan orang tersebut dan bukan berarti kita tidak bisa melakukan apa apa. Dalam kasus ini Anda tau orang tersebut dari berita yang disebarkan media terpercaya bahwa seseorang tersebut merupakan mantan teroris dan telah diringkus hal yang kita lakukan sebagai warga negara hanya bisa menerima putusan dari pengadilan dan berdoa agar orang disekitar kita tidak terkena hal yang sama yaitu terjebak dalam jaringan teroris seperti itu.
Bagaimana dengan posisi kita sebagai ahli hukum?, hal yang harus dilakukan adalah menghukum seadil adil nya perbuatan orang tersebut menurut peraturan perundang undangan yang berlaku di Indonesia. Jikalau hukum di Indonesia belum diatur mengenai terorisme saran yang dapat saya berikan adalah menjadikan orang tersebut tahanan rumah apabila ia dulu terbukti sebagai teroris dan memberikan hukuman mati apabila orang tersebut masih berani berhubungan ataupun bahkan melakukan kejahatan terorisme di wilayah Indonesia, lalu memeriksa orang terdekatnya untuk berjaga jaga apabila orang terdekatnya juga melakukan hal serupa atau tidak karna mencegah tindak kejahatan lebih baik daripada terlanjur terjadi.

sekali lagi ini hanya opini dari saya tidak untuk di realisasikan secara 100%.

Komentar